Badung, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Guna Prima Dana (GPD) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil masuk dalam daftar 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) 2025 yang digagas oleh Peluang Media Group. Penghargaan ini diberikan atas pencapaian KSP GPD sebagai koperasi simpan pinjam terbesar di Provinsi Bali.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh I Wayan Suyatna, Manajer Utama KSP GPD, dalam acara Awards dan Business Matching sekaligus peluncuran buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 karya Irsyad Muchtar, yang berlangsung pada Kamis (19/6/2025) di The Trans Resort Bali.
Prestasi di Usia ke-23 Tahun
Saat ditemui di kantor pusat KSP Guna Prima Dana di Jl. Raya Uluwatu No. 333, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat (20/6/2025), I Wayan Suyatna menyampaikan rasa bangga atas penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini merupakan capaian istimewa bagi kami di usia ke-23 tahun. Saat ini KSP Guna Prima Dana masuk dalam kategori koperasi dengan aset antara Rp500 miliar hingga Rp1 triliun,” ujarnya.
Per 31 Desember 2024, total aset KSP GPD tercatat sebesar Rp637,545 miliar, menjadikannya koperasi dengan aset terbesar di Bali. Menurut Suyatna, pencapaian ini sekaligus menjadi tantangan bagi seluruh jajaran untuk terus menjaga sinergi antara pengurus, pengawas, dan anggota agar koperasi tetap tumbuh sehat dan memberikan manfaat nyata.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan bertumbuh positif,” tambahnya.
Dorongan untuk Terus Berkembang
Suyatna berharap pengakuan nasional ini dapat menjadi energi baru bagi seluruh tim KSP GPD untuk memperkuat branding dan meningkatkan pelayanan bagi anggota.
“Ini adalah penghargaan pertama yang kami terima dari lima kali penyelenggaraan ajang ini, yang digelar setiap tiga tahun sekali. Harapannya, pada periode berikutnya aset KSP GPD bisa menembus Rp1 triliun,” tuturnya optimistis.
Pandangan Penulis Buku dan Pemerintah Daerah
Penulis buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2025, Irsyad Muchtar, mengungkapkan bahwa KSP Guna Prima Dana merupakan satu-satunya koperasi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bali dengan performa yang sangat baik.
“Awalnya saya kira biasa saja, tapi setelah berkunjung langsung, saya melihat penyalurannya luar biasa, anggota solid, dan asetnya terbesar di Bali,” ujar Irsyad.
Ia menambahkan, dari 46 koperasi di Bali yang memenuhi kriteria, KSP GPD menempati peringkat pertama dari sisi aset dan layak masuk dalam daftar 300 Koperasi Besar Indonesia.
“Koperasi yang baik hanya bisa bertahan jika partisipasi anggotanya terjaga. KSP Guna Prima Dana membuktikan hal itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Kami berharap KSP Guna Prima Dana dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi koperasi lain di Bali agar bisa menembus jajaran koperasi besar nasional,” ujar Arya Dhyana.
Ia juga menilai pengelolaan KSP GPD sudah sangat baik, termasuk dalam menyalurkan berbagai program pembiayaan seperti KUR, BPDLH, UMI, dan LPDB, yang dinilai mampu mendukung peningkatan ekonomi anggota dan pelaku UMKM di daerah.
“Dengan prestasi ini, kita ingin gerakan koperasi di Bali semakin diperhitungkan di tingkat nasional,” tambahnya.
